Persib Bandung berhasil memenangi
pertandingan ketiga melawan Persidafon Dafonsoro, 3-2, Rabu (5/12).
Persib keluar sebagai juara grup B dengan poin sempurna, 9 angka. Di
mata pelatih Persib Jajang Nurjaman, pertandingan kedua melawan Persepam
Pamekasan Madura menjadi pertandingan terbaik Atep cs.
“Yang pasti syukur alhamdulillah menang 3
pertandingan. Enam hari cukup menguras tenaga, namun anak-anak
menontonkan permainan bagus dengan banyak peluang,” ujar Janur di
konferensi pers pasca pertandingan di Stadion Siliwangi, Rabu (5/12)
sore.
Setelah Persib unggul 1-0 di babak
pertama, Persidafon mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Persib
kembali mengejar dengan 2 tambahan gol sehingga menang 3-2. Ketiga gol
Persib diciptakan Firman Utina, tendangan penalti Dzumafo Epandi dan
Airlangga.
Menurut Janur, 2 gol yang disarangkan
Persidafon melalui tendangan bebas Marcelo Cirelli dan tendangan Yohanis
Makanuani, adalah kesalahan 2 center defender. Kebobolan Persib pertama
terjadi berawal dari kesalahan tackling yang dilakukan Aang Suparman
sehingga tim lawan mendapat tendangan bebas dari posisi ideal. Sedangkan
gol kedua Persidafon terjadi karena terlambat turunnya Aang dan Abanda
Herman sehingga gagal mengawal Yohanis.
“Dua-duanya kesalahan di center defender. Terjadi kesalahan jaga, konsentrasi, lapangan licin,” tambah Janur.
Janur menilai dari ketiga pertandingan
yang sudah dilakoni Persib, laga kedua menghadapi Persepam lah yang
menjadi pertandingan terbaik dengan kemenangan 3-0.
“Pertandingan kedua sangat baik, lebih
mulus, aliran bola berjalan dan peluang lebih banyak. Dari 3
pertandingan ini, faktor fisik sudah lumayan baik,” tegas Janur.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !