Perebutan Posisi Pemain Inti Makin Ketat

Bergabungnya pemain-pemain timnas membuat perebutan posisi inti di PERSIB makin ketat. Hal tersebut juga dirasakan Jajang Sukmara. Ia mengaku harus bisa berjuang mencantumkan namanya di "starting eleven". Meski cukup berat, Jajang merasa persaingan tersebut adalah sebuah ujian yang harus dilewati dengan semangat dan kerja keras.

"Saya merasa untuk bisa masuk tim dan mendapatkan kepercayaan pelatih itu adalah sebuah ujian. Bagaimanapun kita sebagai pemain akan berusaha mendapatkan kepercayaan pelatih dengan kerja keras baik di latihan maupun pada pertandingan nanti," ujarnya.

Dengan mayoritas pemain berpengalaman dan berlabel timnas, PERSIB yang saat ini dipimpin pelatih Djadjang Nurdjaman memiliki konsep serta strategi jitu untuk meracik tim. Dampaknya para pemain harus bersaing dengan sederetan pemain-pemain besar. Jajang merasa yakin mampu berkompetisi sehat di dalam tim. Ia mengatakan, dirinya sudah siap dengan konsekuensi masuk tim besar sekelas PERSIB.

"Sekarang PERSIB dihuni oleh pemain-pemain bagus dan berpengalaman, tapi semakin ketat persaingan di dalam tim, semangat serta motivasi untuk bermain lebih baik juga semakin besar," ujar Jajang. Meski saat ini Jajang berstatus pemain timnas versi KPSI, dia tidak terlalu memusingkan mengenai pembentukan timnas.

Namun, di luar timnas, Jajang cukup gembira bisa berlatih bersama PERSIB yang melambungkan namanya. "Kalau urusan timnas saya serahkan semua ke manajemen, yang pasti sampai saat ini belum ada panggilan ke saya. Yang penting saat ini saya sudah bisa bergabung latihan sama kawan-kawan di PERSIB. Itu juga sudah membuat saya senang," ujarnya.***